AyahKu IdolaKu

AyahKu IdolaKu

Ayah adalah figur seorang pahlawan bagiku, dimana disaat aku membutuhkan perlindungan, ayah lah yang selalu sedia melindungiku, disaat aku membutuhkan uang untuk jajan dan pendidikanku, ayahlah yang selalu bersusah payah mencari nafkah untuk makan buat keluarga dan juga anak-anaknya, ayah tidak pernah mengeluh dalam hidupnya, disaat dia menghadapi panas teriknya matahari, disaat hujan melanda ayah tetap gigih mencari rezeki buat kami keluarga dan anak-anaknya.

Saatku masih kecil banyak sekali hal-hal yang aku inginkan, dan selalu aku memaksa ayah untuk membelinya, meskipun ayah tidak memiliki cukup uang, namun ayah selalu berusaha untuk bisa membelikan nya untukku, namun beranjaknya aku semakin dewasa, aku mulai memahami kesulitan ayah dalam mencari nafkah, setiap aku inginkan sesuatu ibu selalu menyarankanku untuk menabung, rasa puas selalu aku dapatkan tersendiri kalau aku membeli apa pun memakai uang hasil tabunganku. Dari situlah aku mulai belajar menabung, menghemat segala keperluanku dalam sehari-hari, sehingga aku pun mampu meringankan beban ayah dalam membiayaiku untuk membeli buku sekolah.

Kini aku pun sudah dewasa, aku bekerja di salah satu perusahaan swasta, baru ku sadari betapa sulitnya mendapatkan uang, aku pun semakin teringat dengan jerih payah ayah dalam mencari uang buat kami. Aku pun berjanji jika mendapatkan gaji pertama akan ku berikan sepenuhnya kepada ibuku, dan gaji pertama ku pun aku terima, begitu aku terima, hatiku menangis, dan tak sengaja air mataku pun keluar, inilah hasil kerja ku selama 1 bulan, bayangkan ayah bekerja dari pagi dan terkadang sampai larut malam hanya untuk mencari uang untuk memenuhi kebutuhan kami sehari.

Dan saat itu aku beserta adikku yang lainnya berjanji setiap kami kerja dan mendapatkan hasil gaji kami, sebagian hasil gaji kami akan kami berikan kepada ibu, untuk meringankan beban ayah dalam mencari uang buat kebutuhan sehari-hari. Dan di setiap hari istimewa ayah dan ibu sebisa mungkin kami memberikan hadiah yang dapat membuat hati mereka bahagia.

Sosok ayah dalam hidupku lah yang mampu membuatku menjadi wanita yang tidak patah semangat dalam berjuang menggapai cita-cita dan rejeki, senyum dan canda tawa ayah lah yang mampu membuatku melupakan kesedihanku, walau hanya sesaat, sosok ayah yang sebagai pelindung, menjadi teman, sahabat dan pemimpin dalam keluarga yang paling hebat dalam hidup kami, terima kasih ayah atas segala waktu, tenaga, doa dan perjuanganmu dalam memberikan kehidupan kepada kami anak-anakmu.

Writer : NN.Yahya

Related Posts:

0 Response to "AyahKu IdolaKu"

Post a Comment